Pringsewu, BeritaIndoTerkini.Com -Dalam rangka menciptakan kader perempuan yang mumpuni ,Pengurus Komisariat PMII STIT Pringsewu menggelar sekolah Islam gander ( SIG ).Senin,(27/12/2021).
Di ketahui Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 2021,dan betempat di gedung PCNU Pringsewu dengan mengusung Tema : "Peran Perempuan dalam Kepemimpinan di Era Digitalisasi".
Dalam kegiatan tersebut diikuti peserta yang berasal dari beberapa Komisariat diantara Komisariat STIT Pringsewu, STMIK Pringsewu, Dari Komisariat UNU Lampung Timur dan Komisariat Lampung Selatan, Komisariat STIT AL-Hikmah Way Kanan Komisariat STAI AL-Ma'arif Way Kanan.
Kegiatan dibuka Langsung oleh Ketua kopri PC PMII Pringsewu Tuti Mulyani, S.Kom. Dan dihadiri oleh Adam Malik.S.H.I. komisioner Bawaslu Pringsewu ketua PC muslimat Pringsewu Hj.Ani Fitriani. Ketua cabang PMII Yobi aprizal, S.Pd. berserta jajajaran pengurus PMII Pringsewu.
Dalam sambutan nya ketua KOPRI PMII STIT Pringsewu menyampaikan SIG merupakan proses kaderisasi di tubuh PMII yang mana kegiatan ini menjadi wajib diikuti oleh semua kader Korpri kita mengingat "peranan peranan perempuan dizaman yang terus mengalami kemajuan ini sangatlah besar"
Hal tersebut juga menjadi tanggung jawab kader PMII Putri yang harus mampu menjawab tantangan zaman yang mana hari ini perempuan lebih diberi ruang untuk melakukan innovasi dan perubahan itu tidak akan terlaksana jika "kita kaum perempuan tidak menguatkan kapasitas diri"
Sementara itu, Ketua Muslimat PCNU Pringsewu, HJ. Ani Fitriani mengatakan Bahwa Sebagai Pemuda dan mahasiswa kita juga punya peran untuk menjadi Pemimpin bangsa, maka menfaatkanlah waktu kuliah dengan sungguh sungguh dan ikutilah Berbagai Organisasi, karena dengan berorganisasi maka itu akan menjadi langkah persiapan bagi kita untuk terjun langsung mengabdi kepada masyarakat.
Ketua Komisariat STIT Pringsewu, Meizar Toponi menyampaikan dalam sambutannya, Seorang yg niat belajar, dimanapun akan mendapatkan pelajaran, sedangkan orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan pernah mendapatkan pelajaran. Begitu pentingnya Niat yang lurus ketika kita hendak belajar suatu Ilmu.
Dengan Kegiatan SIG ini juga kita akan mempelajari tentang peran perempuan dalam menjawab tantangan zaman, perempuan juga harus siap manjadi Solutor setiap masalah yang akan di hadapi di masyarakat, ujarnya.
(Tim BIT)