Lampung Tengah,BeritaIndoTerkini.Com- Dalam kegiatan tersebut, PMII bersama dengan lembaga lain seperti Klasika, Gusdurian, Kaukus SBL, Umbul Teduh, dan Sekelik Sedulur mengadakan pertemuan dengan tokoh adat setempat sebagai upaya meminta izin terhadap masyarakat adat setempat. Selasa (21/11/2021).
Pertemuan dengan tokoh adat di lakukan di Rumah Balai Adat sesat agung gunung sugih. Menurut pak Muhtaridi S. I. P (Pengiran Ratu Negara) salah satu perwakilan tokoh adat Gunung Sugih menjelaskan kan bahwa pertemuan yang di adakan di Rumah tersebut merupakan simbol permusyawaratan adat sesuai dengan fungsi dari rumah Balai itu sendiri.
"Kami tentu senang dengan perhelatan Muktamar NU yang di adakan di tempat kami, dan kami sengaja memilih rumah Balai Adat Sesat Agung sebagai lokasi pertemuan sebagai simbol dari masyarakat adat gunung sugih" Ungkapnya
Selain mengadakan pertemuan dengan para tokoh adat, juga di hadiri oleh para habaib, salah satunya ialah Habaib Husein Al-Hadad yang turut memimpin doa dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan yang diadakan tersebut, selain untuk mengawali rangkaian acara yang si gelar oleh PMII dalam menyambut Muktamar, juga sebagai upaya untuk meminta izin kepada masyarakat adat agar jalanannya Muktamar NU bisa berjalan dengan baik.
Setelah melakukan pertemuan, acara tersebut di lanjutkan dengan sholawat bersama dengan para tokoh adat, yang dipandu oleh Habib Husein Al-Hadad di tugu kopiah Gunung sugih Lampung Tengah.
(Tim BIT)