Way Kanan ,Beritaindoterkini.com-Kepala Kampung Mulya Jaya Jon Hendri Beserta Aparatur Kampung Mulya Jaya Memantau Langsung Penggunaan BLT BBM & BPNT yang Dikucurkan Pemerintah Pusat Melalui Kantor POS Kasui Kepada 243 KPM Kampung Mulya Jaya Kecamatan Rebang Tangkas, Kamis 22/09/2022.
Adapun Rincian Penerima BLT BBM Periode September dan Oktober Sebesar Rp.150.000;/Bulan Dengan Jumlah Rp.300.000; dan BPNT Periode Bulan September Sebesar Rp.200.000; dan Total yang Diterima KPM Adalah Sebesar Rp.500.000;/KPM, Hadir Dalam Pembagian BLT BBM dan BPNT di Kantor POS Kasui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan Bismijanadi, SE. MM. Sekaligus Mensosialisasikan Tentang Adanya Program Pemerintah Berupa BLT BBM dan BPNT yang Disalurkan Sekaligus Melalui Kantor Pos yang Ditunjuk,
"Mari Kita Sama-sama Mensukseskan Program Pemerintah Karena Jelas Dalam Peraturan Presiden Bagi KPM yang Belum Vaksin Atau Belum Divaksin Maka Bantuan Tersebut Bisa Ditunda Penyaluranya, Semoga Bapak/Ibu Selaku KPM Bantuan BLT BBM dan BPNT Bisa Memanfaatkan Bantuan Tersebut Dengan Sebaik Mungkin Untuk Kebutuhan Pokok Berupa Beras, Minyak Goreng, Gula Dll, Kami Dari Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan Melalui Pemerintah Kampung dan Kamtibmas Akan Memantau Penggunaan BLT BBM dan BPNT Agar Pemanfaatan Bantuan Benar Benar Efektif dan Efisien dan Apabila Ada yang Menyalah Gunakan Bantuan ini Tidak Pada Tempatnya Akan Menjadi Catatan Khusus Bagi Kami", Sampai Bismi.
Dengan Adanya Sosialisasi Dari Dinas Sosial Way Kanan Pemerintah Kampung dan Kamtibmas Untuk Memantau Agar Tepat Guna Dalam Pemanfaatan BLT BBM dan BPNT Atas Dasar Musyawarah Mupakat KPM dan Pemerintah Kampung Menyarankan Agar Bantuan yan Diterima Bisa Langsung Di Bawa Pulang Oleh KPM Berupa Bahan Pokok, Baik Dibelanjakan Melalui e-Waroeng atau Melalui Toko-toko Terdekat, Kepala Kampung Mulya Jaya Jon Hendri Saat Dikonfirmasi Terkait BLT BBM dan BPNT yang Diterima Warga Masyarakatnya Menjelaskan,
"Benar Sebanyak 243 KPM Kampung Mulya Jaya Menerima Bantuan Dari Pemerintah Yaitu BLT BBM dan BPNT, Dan Kami Pemerintah Kampung Memantau dan Menyarankan Kepada KPM untuk Mempergunakanya Sebaik Mungkin Salah Satunya Kita Sarankan Untuk Sesegera Mungkin Dibelanjakan Bahan Pokok Baik Melalui e-Waroeng Atau Toko-toko Terdekat Namun Tidak Diwajibkan, Bagi yang Tidak Maupun Kami Tidak Ada Unsur Paksaan Bahkan Banyak Dari KPM yang Sama Sekali Tidak Membelanjakan Uang Bantuan Tersebut Dibawa Pulang, Jadi Saya Tegaskan Tidak Ada Unsur Menggiring, Memaksakan Apalagi Menguntungkan Diri Pribadi Saya Selaku Kepala Kampung", Tegas Jon Hendri.
Tidak Sampai Disitu Agar Berimbang Awak Mediapun Mendatangi Door to door Beberapa KPM BLT BBM dan BPNT Salah Satunya Bapak Mujiono dan Ibu Winda Ningsih yang Kedua-duanya Merupakan KPM BLT BBM dan BPNT yang Juga Membelanjakan Bantuan Tersebut Di e-Waroeng yang Sudah Disepakati Terkait Tanggapan, Kwalitas, Perbandingan Harga Dan Ada Tidaknya Penggiringan Atau Diharuskan Bahkan Unsur Paksaan Dari Pemerintah Kampung, Mereka Menjelaskan,
"Kami Sangat Senang Dengan Adanya e-Waroeng Tempar Berbelanja Bahan Pokok Dikampung Mulya Jaya Ini Selain Menghemat Pengeluaran Juga Mempersingkat Waktu, Kami Tidak Bisa Membayangkan Kalau Kami Berbelanja Di Kasui Atau Gincing Dengan Jarak Tempuh yang Jauh dan Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk bensin dan Tentunya Menyita Banyak Waktu Kami, Untuk kwalitas Barang Bagus Berasnya tidak ada Kutunya Serta Telur pun Tidak Ada yang Busuk yang Pasti Jika Kami Tidak Puas Dengan Kwalitas Barangnya Bisa Langsung Kami Tuker Karena Dekat, dan Terakhir Tidak Adanya Paksaan atau keharusan untuk Membelanjakan Bantuan Tersebut pemerintah Kampung Hanya Menyarankan dan Kami Masyarakat Menyambut Baik", Sampai Mujiono.
Senada Dengan Mujiono Saat Disambangi Kerumahnya Ibu Winda Ningsih menyampaikan,
"Kami Selaku Keluarga Penerima Bantuan Mengucapkan Terimakasih Kepada Pemerintah Kampung yang Sudah Menyediakan e-Waroeng Tempat Kami Membelanjakan Bantuan yang Kami Terima Selain Dekat Jadi Bisa Menghemat waktu dan Pengeluaran, dan Kwalitas barangnya Juga Bagus, Hargapun Miring (Lebih Murah-red)", Tutup Winda.
Dapat Disimpulkan Dari Hasil Penelusuran Kepada Pemerintah Kampung dan KPM BLT BBM dan BPNT Tidak Ditemukan Unsur Paksaan dan Menggiring KPM Berbelanja Di e-Waroeng Apalagi Adanya Dugaan Kepala Kampung Menguntungkan Diri Pribadinya.
Tim BIT