Kapolres Way Kanan bersama pejabat utama Polres Way Kanan Polda Lampung melakukan monitoring dan pengamanan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Way Kanan. Jum’at (02/09/2022).
Kapolres menyampaikan kegiatan monitoring pendistribusian serta stock BBM di 5 (lima) SPBU Kabupaten Way Kanan ini untuk memastikan persediaan BBM dan sekaligus koordinasi dengan pemilik SPBU agar jangan sampai adanya penyalahgunaan terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM),” Ungkapnya
Oleh karena itu, tidak boleh terjadi penimbunan dalam bentuk apapun di SPBU sehingga tidak terjadi kelangkaan atau antrian yang cukup panjang untuk mengisi BBM ," Pesannya.
Sebanyak 109 personel kami siapkan untuk memberikan pengamanan dan edukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang akan diambil pemerintah pusat baik di setiap SPBU maupun di wilayahnya yang ada pertashop.
Selain itu, dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Way Kanan, saya berharap masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi menanggapi rencana penyesuaian harga BBM oleh pemerintah,” Imbuhnya.
Adapun penyisiran Kapolres Way Kanan Teddy Rachesna didampingi pejabat utama beserta tim melakukan pengecekan stok BBM di 5 (lima) SPBU Kabupaten Way Kanan.
Hasilnya sejauh ini masih relatif normal, belum ada gejolak dan tidak ada penumpukan untuk di SPBU 24.347.122 Kampung Gunung dan SPBU 24.345.18 Kampung Tiuh Balak Baradatu.
Namun di SPBU 24.345.23 Kampung Negeri Baru, SPBU 24.347.149 Kampung Gunung Sangkaran dan SPBU 24.345.21 Kampung Bumi Ratu masih terjadi antrian kendaraan untuk mengisi BBM.
Meski demikian Polres Way Kanan akan terus melakukan pengamanan dan akan menindak apabila ditemukan Pihak SPBU atau masyarakat yang melakukan Penyelewengan BBM Subsidi.
(Deka)