Way Kanan, BeritaIndoTerkini.Com– Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Way Kanan Lampung, melaksanakan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 di kecamatan Rbang tangkas kepada sejumlah balita di wilayah tersebut. Tujuan dari survey ini untuk mengetahui prevalensi stunting di indonesia.
Sub Koordinator Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Eni Yusniati, S. Gz mengatakan, pelaksanaan SSGI sudah sesuai aturan dari tim survey pusat.
Tim sudah melalui pelatihan secara daring dan luring yang sampai saat ini sudah terjun ke lapangan,” kata Eni Yusniati, S.Gz.
Diketahui, tim survey sudah diserahkan ke puskesmas untuk pendampingan di sejumlah wilayah. Pihak DKK juga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan SSGI 2022.
Eni Yusniati, S.Gz berharap hasil yang diperoleh bisa menjadi standar sampling dan mewakili balita yang ada di Way Kanan. Ia mengklaim survey tahun ini lebih terencana dari tahun lalu. Tim survey juga sudah dibekali keterampilan menghadapi masalah di lapangan.
“Sebenarnya sudah banyak perubahan di tahun ini. Karena SSGI tahun ini lebih terencana, sekaligus meminimalisir kesalahan dengan pembekalan tim survey sebelum terjun ke balita,” ucap Eni Yusniati, S.Gz.
Ia menambahkan pelaksanaan SSGI selesai pada akhir September dan hasil data langsung dikirim ke Kementerian Kesehatan. Sehingga data yang didapat tidak diketahui oleh DKK Kudus, melainkan pemerintah pusat yang mengolah data tersebut.
“Tim survey sudah dibekali android untuk mendata balita. Nantinya dilakukan analisis oleh pusat,” ujar Eni Yusniati, S.Gz.
(Tim BIT)