Way Kanan - Beritaindoterkini.com,
Pemerintah Kampung Bukit Gemuruh Adakan Giat Pembentukan Kelompok Wanita Tani Pertama Bertempat Dibalai Kampung Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba Pada Hari ini Senin, 16/01/2023.
Kelompok Wanita Tani Merupakan Wadah Bagi Masyarakat Khususnya Kaum Wanita Untuk Mengelola Serta Mengekspresikan Berbagai Pemikiran Dibidang Pertanian Serta Sebagai Sarana Memperoleh Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Bagi Anggota Kelompok. Giat Tersebut Juga Dihadiri Oleh UPT Pertanian Way Tuba, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP Way Tuba), Gapoktan, Posluhdes Serta Seluruh Kepala Dusun.
Pj Kepala Kampung Bukit Gemuruh, Yayu Suhaesti Mengatakan Jika Agenda ini Merupakan Kelanjutan Dari Musyawarah yang Telah Dilakukan Beberapa Waktu yang Lalu dan Oleh Para Ibu-Ibu Calon Pengurus dan Anggota KWT Tersebut. Sehingga Sudah Tersusun Struktur Kepengurusan Yakni Sulistiani Sebagai Ketua, Novi Rulnikmah Sebagai Sekretaris dan Mulyana Sebagai Bendahara.
"Kami Selaku Pemerintah Kampung Bukit Gemuruh Mendukung Terbentuknya KWT ini, Kalau Tidak Salah ini Merupakan KWT yang Pertama Dikampung ini, Jadi Saya Berharap Program-Programnya Bisa Berjalan Aktif dan Bersinergi Dengan Pemerintah Kampung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga", Ujar Alumnus Fakultas Pertanian Unila Tersebut.
Kepala UPT Pertanian Way Tuba yang Diwakili Oleh Arfi Kalingga Menyebutkan Jika KWT Memiliki Beberapa Fungsi di Antaranya Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam Serta Menciprakan Lapangan Kerja dan Keterampilan Usaha. "Selain Itu Juga Menambah Nilai Jual dan Nilai Estetika Produk Pertanian Serta Menambah Penghasilan Bagi Para Anggota", Imbuhnya.
Koordinator Penyuluhan Pertanian Way Tuba Indah Deryanne Menjelaskan Untuk Selanjutnya KWT ini Akan Didaftarkan Kedalam Databes Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN). "Tapi Sebelum itu Saya Mau Lihat Beberapa Bulan Kedepan, Untuk Memastikan Bahwa KWT ini Memang Aktif dan Berjalan", Imbuhnya.
Sesuai Dengan Kesepakatan KWT yang Terbentu ini Bernama KWT Gemuruh Permai. Ketua KWT Gemuruh Permai Sulistiani Mengatakan Untuk Tahap Awal Mereka Akan Memproduksi Keripik Pisang. "Karena Kampung Bukit Gemuruh Memiliki Potensi Tanaman Pisang yang Berlimpah, Jadi Kami Memiliki Ide Untuk Mengelolanya Menjadi Keripik Pisang", Pungkasnya.
(yay / Tim BIT)