Senin, 20 Maret 2023, Senin, Maret 20, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-20T10:43:11Z
agama

Adakan Festival Ogoh-Ogoh Menyambut Tahun Baru Caka 1945, Mulat Sarira Dengan Hati yang Suci Lewat Refleksi Diri

 





Way Kanan - Beritaindoterkini.com,


Umat Hindu dikecamatan Banjit Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 / 2023 Masehi dengan Mengadakan Festival Ogoh-ogoh dengan Tema "Melalui Pelaksanaan Catur Brata Penyepian, Kita Jadikan Momentum Untuk Mulat Sarira Dengan Hati yang Suci Lewat Refleksi Diri" Bertempat dilapangan SMP N 2 Banjit Kecamatan Banjit pada hari ini, Senin - 20/03/2023.


Hadir Dalam Kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Way Kanan Mewakili Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, SH. MM, Kepala Kampung Bali Sadar Tengah, Utara dan Selata, Uspika Kecamatan Banjit, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Segenap Umat Hindu sekecamatan Banjit.


Berikut Video Beberapa Jenis Patung Ogoh-Ogoh yang Akan Ikut Serta dalam Festival :


Ketua Parisade Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kecamatan Banjit I Wayan Lameg, S. Pd Menyampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Seluruh Pihak Terkait terkhusus Panitia penyelenggara Sehingga Acara menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 / 2023 Masehi ini bisa terlaksana mengingat sudah 5 tahun ini tidak bisa melaksnakan kegiatan dikarenakan adanya wabah Covid-19,



"Semoga Kedepanya kita semua diberikan kesehatan terhindar dari semua wabah penyakit sehingga kita bisa melaksanakan tugas kita sebagai umat hindu dalam mempertahankan nilai-nilai budaya yang kita warisi", Sampai Lameg.


Perlu juga saya sampaikan bahwa kegiatan Ogoh-ogoh ini bisa terlaksana berkat dukungan dari beberapa Lembaga dan yang sangat berkesan adalah WHDI kecamatan Banjit yang sanagat luar biasa telah menduport PHDI kecamatan Banjit,


"Umat Hindu Bisa dipertahankan keutuhanya dari berbagai Aspek yaitu Persembahyangan, Seni Tari dan Seni Budaya maka dari itu kita satukan tekad untuk mempertahankan Keutuhan Umat dalam berbudaya jangan terpropokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah Umat dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara", tutupnya.



Komang Adi