WAY KANAN, BeritaIndoTerkini.Com -Hari raya Idul Adha 1444 Hijriah atau lebaran tahun 2023 ini Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Way Kanan distribusikan 6354 kilogram daging sapi maupun daging Kambing.
Jumlah tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Way Kanan Sobri dalam keterangan tertulis yang diterima awak media hari ini, Jum'at (30/06/2023).
Lebih lanjut Ketua Sobri menerangkan, Jumlah 6354 tersebut dari jumlah keseluruhan tiap-tiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) se Kabupaten Way Kanan, dari jumlah 80 ekor hewan sapi dan 35 ekor Kambing yang disembelih.
Menurutnya, DPD LDII Kabupaten Way Kanan selalu rutin tiap tahunnya di Hari Raya Idul Adha menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, baik itu hewan kambing maupun sapi.
"Semoga pemotongan hewan kurban di Idul Adha tahun ini bermanfaat dan barokah," ungkap Sobri.
Menurutnya, pembagian daging kurban menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Dari sisi sosial kemasyarakatan, berkurban mampu meningkatkan membangun hubungan yang positif di tengah masyarakat, “Warga bisa memberi tanpa pamrih dan bisa menerima dengan ikhlas. Dengan itu akan terbangun kekuatan sosial yang luar biasa,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari akun resmi DPP LDII yaitu LDII.or.id.
Ditempat berbeda Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menuturkan, pembagian daging kurban menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Dari sisi sosial kemasyarakatan, berkurban mampu meningkatkan membangun hubungan yang positif di tengah masyarakat, “Warga bisa memberi tanpa pamrih dan bisa menerima dengan ikhlas. Dengan itu akan terbangun kekuatan sosial yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara daging yang dibagikan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, yang berguna mencegah stunting, “Idul Adha bisa menjadi momentum untuk pencegahan stunting. Terlebih lagi saat ini pemerintah sedang menggalakkan pencegahan stunting. Jika pembagian daging kurban merata kepada masyarakat angka stunting dapat ditekan,” tutur KH Chriswanto.
KH Chriswanto mengapresiasi kepada seluruh warga LDII, yang selalu antusias dalam setiap pelaksanaan ibadah kurban. Pasalnya, mereka mempersiapkanya jauh sebelum Idul Adha, yakni dengan menabung yang dikelola secara khusus di masing-masing majelis taklim.
“Karena kekuatan LDII itu pada konsolidasi berbasis majelis taklim yakni pengajian yang sifatnya rutin yang dilaksanakan 3-4 hari dalam seminggu. Acara itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi tabungan kurban yang dikelola secara khusus. Ketika Idul Adha tiba warga LDII sudah siap untuk berkurban,” paparnya.
Menurut Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), Rully Kuswahyudi, antusias warga LDII ditunjukkan dengan peningkatan jumlah hewan kurban. Pada 2020, kurban warga LDII mencapai 40.190 ekor ternak. Pada 2021 akibat pandemi Covid-19 dan ekonomi lesu, jumlah kurban turun menjadi 39.301 ekor. Pada 2022, jumlah kurban meningkat mencapai 42.646 ekor ternak.
“Alhamdulillah, pada 2023, jumlah kurban warga kami meningkat lagi. Data sementara yang kami himpun, jumlah hewan kurban warga LDII mencapai 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau,” pungkas Rully.
(Tim BIT)