Way Kanan - Meresahkan! Orangtua Siswa Protes Menuntut Agar Oknum guru yang diduga melakukan tindakan asusila.
Sejumlah orang tua siswa melakukan unjuk rasa terkait ada nya oknum guru yang melakukan asusila, Bertempat di Halaman SMPN 1 Baradatu Kabupaten Way Kanan, Sabtu (09/09/2023).
Perwakilan orang siswa, Ahmad Erpani dalam orasi nya mendesak pihak sekolah untuk melakukan tindakan tegas untuk segera memindahkan oknum guru tersebut.
"Kami selaku perwakilan dari orang tua siswa merasa was-was terhadap anak kami yang menuntut pendidikan di sekolah ini".Jelas Erpan.
Oleh karena itu pihaknya berharap kepada pihak sekolah agar segera melakukan pemindahan terhadap oknum guru yang telah melakukan tidakan tidak terpuji
"Aksi ini adalah aksi damai, dimana kami mewakili para orang tua murid untuk menuntut agar oknum guru (SN) di pindahkan dari sekolah ini."Jelas Erpan.
Pada orasi perwakilan orang tua siswa membawa poster yang bertuliskan tuntutan agar oknum guru segera dilakukan tindakan tegas.
Perwakilan orang tua siswa yang melakukan orasi diterima langsung oleh kepala sekolah SMPN 1 Baradatu dan dewan guru.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Baradatu , Suharmaji mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa yang telah melakukan orasi secara tertib dan berjanji akan segera melakukan rapat bersama komite sekolah serta perwakilan dari orang tua siswa.
"Dengan adanya tuntutan dari para orang tua siswa, Saya akan segera melakukan rapat bersama komite sekolah dan perwakilan orang tua siswa, Untuk mengambil tindakan sesuai dengan tuntutan para orang tua siswa."Jelas Suharmaji.
Dia juga berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan orang tua siswa.
Sementara, Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Baradatu, Puji Trisno mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan pihak sekolah atas desakan para orang tua siswa, Serta telah melaporkan kepihak dinas pendidikan Kabupaten Way Kanan.
"Sebenarnya kami telah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dam atas masukan dari para orang tua siswa, dan hasilnya sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan".Kata Puji Trisno
Puji Trisno mengatakan dengan adanya orasi pada hari ini kami segera akan kembali melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan akan segera mengambil tindakan tegas sesuai dengan tuntutan para orang tua siswa dan akan menyampaikan tuntutan dari para orang tua siswa ke pihak dinas pendidikan Kabupaten Way Kanan.
Dilansir dari beberapa media, diberitakan sebelumnya bahwa baru berapa hari masuk sekolah di SMA N 1 Baradatu Kabupaten Way Kanan lalu dikeluarkan hal itu yang dialami oleh siswa inisial ML yang diduga miliki hubungan terlarang dengan (SN) oknum guru SMP N 1 Baradatu ( Nandang - Red )
Alief Wayka News