BeritaIndoTerkini.com, TEL AVIV – Dilansir dari Laman Resmi Tribunnews.com Rabu 01/11/2023 14.54 Wib, Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan pihaknya telah meluncurkan rudal balistik dan drone ke arah Israel.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan operasi tersebut adalah operasi ketiga yang menargetkan Israel dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan sampai agresi Israel berhenti.
“Drone ini milik negara Yaman,” kata Abdelaziz bin Habtour, Perdana Menteri pemerintah Houthi
Sebelumnya, Israel mengatakan pihaknya menghancurkan “target udara” tak dikenal di Laut Merah pada Selasa (31/10/2023) pagi.
“Tidak ada ancaman atau risiko terhadap warga sipil,” ujar militer Israel.
Insiden tersebut memicu sirene serangan udara di resor wisata Laut Merah yang populer di Eilat dan membuat warga berlarian mencari perlindungan.
Secara terpisah, militer Israel mengatakan pihaknya menggunakan sistem pertahanan udara “Panah” untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober 2023 untuk mencegat rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya.
Meningkatnya Konflik Israel-Hamas
Ketegangan regional meningkat setelah Hamas melancarkan serangan mendadak di wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
Sejak itu, Hizbullah semakin terlibat dalam baku tembak lintas batas dengan Israel. Meski begitu, Iran membantah terlibat dalam serangan Hamas.
Sementara itu, Israel dalam beberapa hari terakhir telah memperluas serangan udara dan daratnya ke Jalur Gaza, yang terus menerus dibombardir selama lebih dari tiga pekan.
Para pejabat di Gaza mengatakan lebih dari 8.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel, sementara di Israel, jumlah korban tewas mencapai 1.400 orang, menurut pihak berwenang Israel.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Tim BIT.