Way Kanan - Beritaindoterkini.com, Warga Kampung Gunung Sari, Kec. Gunung Labuhan Kab.Way Kanan (Lampung) terkena begal kembali, sedangkan kasus pembegalan yang memakan korban meninggal dunia belum terungkap, kini terjadi lagi pembagalan terhadap seorang anak sekolah SMUN yang berinsial YLD. Jumat, (01/12/2023).
Menurut keterangan korban sekira pukul 12:00 Wib korban YLD, sehabis pulang dari sekolah dia dihadang oleh 2 orang pelaku pembegalan, dijalan Kampung Negri Sungkai, Kecamatan Gunung Labuhan. Serta di ancam dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) yang bermaksud ingin merampas sebuah motor Beat berwarna putih, akan tetapi kendaraan motor tersebut tidak bisa hidup (Mogok), akhirnya pelaku meninggalkan motor Beat beserta korban dilokasi kejadian.
Lokasi kejadian pembegalan tersebut, sangat tidak jauh dari tempat kejadian perkara pembegalan sebelumnya, yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, akibat di tembak oleh pelaku yang diduga pelaku tersebut.
Saat ini korban YLD troma akibat kejadian pembegalan tersebut, yang hampir saja menghilangkan nyawanya, korban juga merasa takut untuk berangkat sekolah, dikarenakan pelakunya masih berkeliaran diluar sana.
Kepala Kampung Gunung Sari, Kepala Kampung Negri Sungkai dan Kepala Kampung Gunung Labuhan berharapkan agar supaya Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Lampung, Polres Way Kanan dan Polsek Gunung Labuhan, segera mungkin menangkap pelaku pembegalan yang ada di TKP Kampung Negri Sungkai. Agar masyarakat setempat tidak merasa khawatir lagi untuk bepergian dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
Salah satu tokoh masyarakat Gunung Sari yang enggan menyebutkan namanya, merasa sangat kecewa terhadap kepolisian Polres Way Kanan, kami masyarakat Gunung Sari sangat mengharapkan supaya kepolisian Polres Way Kanan secepatnya menangkap pelaku pembegalan tersebut, yang telah meresahkan masyarakat Se-kecamatan Gunung Sari dan sekitarnya.
Sambungnya, ''Sekarang ini masyarakat merasa was was dan takut, karna kalau anak kami sekolah lewat akses jalan Gunung Sari Negri Sungkai pelakunya masih berkeliaran bebas. Sekali lagi kami meminta kepada Polres Way Kanan segera menangkap pelaku pembegalan yang sudah meresahkan masyarakat,". Ungkapnya.
Selain itu, Marwan Ratumas selaku Sekretaris Kampung Gunung Sari mengatakan, "Belum sampai seratus hari korban meninggal dunia akibat pembegalan ini, sudah terjadi lagi. jadi saya sebagai Seketaris Kampung Gunung Sari mengharapkan kepada POLDA LAMPUNG, serta Polres Way Kanan dan Polsek Gunung Labuhan supaya pelaku segera mungkin ditangkap".
Sementara itu Kapolsek Gunung Labuhan Iptu Abdul Haris saat dimintai keterangan melalui sambungan WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melalukan pengejaran terhadap pelaku
" Ya sampai saat ini Kanitres bersama 3 pers masih melakukan lidik dan pengejaran terhadap pelaku percobaan pembegalan".
Lanjut kapolsek "selalu saya sampaikan baik rekan rekan bhabin Kapolsek sendiri bahwa pada saat berkendaraan yg akan melintasi jalan yang sepi dan rawan upayakan jangan sendiri kalau bisa konpoi dua atau 3 motor lebih waspada dan berhati hati, serta jangan membeli Motor yang surat sebelah alias bodong sehingga memberikan kesempatan kepada para, pelaku untuk melakukan tindakan pidana dan apabila Surat perlengkapan Motor tidak memiliki Surat yg sah Kasusnya tidak bisa diperkarakan ke Rana Hukum".Tutupnya
(Rls/red)