Kamis, 04 Juli 2024, Kamis, Juli 04, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-04T05:52:18Z
Daerah

Juli Haryanto: Pengurus Partai Harus Bertindak Tegas

 


Way Kanan - Beritaindoterkini.com, Menyikapi adanya pernyataan dari salah satu oknum anggota DPRD politisi dari Partai Gerindra Mazda Yulita, yang diduga melecehkan profesi wartawan, Ketua Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Way Kanan Juli Haryanto mengutuk keras, dan memohon klarifikasi dari Oknum tersebut, atau ketua partainya.


Pernyataan tegas Ketua PWRI Way Kanan tersebut dikatakan disekretariatan PWRI Way Kanan, Selasa (2/7) sore, didampingi Sekretaris Sarnubi.

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan yang dilakukannya, yakni pada saat melaksanakan jaring aspirasi masyarakat bertempat di GSG Kecamatan Banjit, Selasa (2/7) pagi.


Dimana saat itu oknum anggota DPRD tersebut mengatakan, Untuk rekan media yang duduk di belakang, kalian jangan hanya mengurusi Proyek Ecek-ecek di bawah 200 juta saja,coba kalau berani kalian urusi proyek besar yang miliyaran rupiah.

"Pernyataan ini yang membuat gerah para wartawan, terkesan pernyataan tersebut diduga melecehkan kerja para jurnalistik yang ada,"ujar Juli.


Juli juga menyayangkan sikap arogan tersebut, padahal Banyak bahasa yang dapat digunakan dan tidak menyinggung kinerja wartawan, dan pernyataan tersebut tidak pada tempatnya, mengingat kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Banjit serta para tokoh masyarakat.


"Selaku ketua organisasi kewartawanan sangat menyayangkan pernyataan arogan tersebut, tentunya hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kinerja para wartawan di Way Kanan,"ujarnya.


Untuk itu Juli Haryanto berharap kiranya para pimpinan partai dimana oknum tersebut bernaung dapat mengambil sikap dan tindakan terhadap kadernya yang juga telah mencoreng nama baik dan wibawa partai di masyarakat, khususnya di Kabupaten Way Kanan.

"Kami berharap kepada ketua partainya dapat mengambil tindakan tegas terhadap kadernya, sehingga kedepannya tidak akan terjadi kasus pelecehan seperti ini lagi,"imbuhnya.



Komang Adi