Sabtu, 10 Agustus 2024, Sabtu, Agustus 10, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-10T01:35:09Z
kriminal

Pengurus Markas Daerah LMPI Provinsi Lampung datangi Polres Way Kanan.

 




Way Kanan - Beritaindoterkini.com, Pengurus  Markas Daerah  Laskar Merah Putih  Indonesia Provinsi Lampung,datangi Polres Way Kanan, Terkait penganiayaan Anggota  Laskar merah putih di  way kanan, yang bernama Susenol, oleh  sekelompok orang yang brutal dan premanisme,yang mengakibatkan luka disukujur tubuhnya, jumat 09 /08/2024.



Pengurus  Markas Daerah LMPI Provinsi Lampung yang datangi polres Way Kanan, Sekretaris LMPI Provinsi Lampung R Budiyanto, Wakil Ketua Mada Sanwani hs, Bendahara Muhammad Yani,komandan Srikandi Toni SH, Wakil sekretaris Dani Purwoningsih,dan berbagai pengurus Marcab Kabupaten Kota se Provinsi Lampung.



Saat di konfirmasi Sekretaris Markas Daerah LMPI Provinsi Lampung R Budiyanto, mengatakan pada hari ini, kami datang ke polres Way Kanan,untuk berkoordinasi kepada Polres Way Kanan, terkait insiden yang di alami oleh Anggota LMPI di kabupaten Way Kanan, kedatangan kami juga kesini tak lain silaturahmi dengan Polres Way Kanan yang di sambut oleh  Waka Kapolres Way Kanan.



Lanjut R Budiyanto,dan kami sudah sampaikan ke beliau ,bahwa kami mengecam perbuatan brutal  yang di lakukan oleh sekelompok Oknum, yang kami yakin pihak dari Kepolisian Way Kanan sudah mengatongi  nama-nama pelaku ,dan kami meminta sekaligus mendesak kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap dan memproses sesuai dengan Hukum yang berlaku, siapapun bekingnya tolong di usut,"cetusnya.



Masih R Budiyanto,apa bila tidak di proses atau lamban untuk proses nya oleh polres Way Kanan, namun kami yakin dengan pihak teman2 kepolisian Polres Way Kanan bisa ungkap semua, apabila kasus ini berlarut-larut kami akan berkoordinasi dan kami tidak bisa menjaga, karena kami sudah himbau kepada anggota untuk menahan diri bantu polres, dan penyelesaian persoalan masih tidak sesuai dengan harapan, kami akan aksi lebih besar lagi, Tidak hanya di Polda namun juga ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia," Tutupnya


Tim