Way Kanan - Beritaindoterkini.com, 5 Februari 2024 – Maskapai Citilink resmi mengoperasikan penerbangan perdana rute Way Kanan – Jakarta melalui Bandara Gatot Subroto, Way Tuba, Kabupaten Way Kanan. Penerbangan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah tersebut dengan ibu kota.
Acara peresmian penerbangan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, serta Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Ali Rahman. Hadir pula unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala dinas, camat, dan sekitar 150 tamu undangan lainnya.
Penerbangan Perdana Citilink ATR-72
Pada pukul 18.44 WIB, pesawat Citilink jenis ATR-72 dengan kode penerbangan QG-1999 tiba di Bandara Gatot Subroto. Penerbangan ini menempuh waktu sekitar 1 jam 35 menit dengan harga tiket perdana sebesar Rp1.387.900 per penumpang.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perjuangan panjang sejak tahun 2022 hingga akhirnya rute ini dapat terwujud. Ia berharap layanan penerbangan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan berjalan lancar tanpa hambatan.
Sementara itu, Pj Gubernur Lampung Samsudin menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan informasi terkait rute penerbangan baru ini. Ia juga mengajak masyarakat Sumatera Selatan, terutama yang berada di sekitar Way Kanan, untuk memanfaatkan rute ini sebagai alternatif transportasi yang lebih cepat dan efisien menuju Jakarta.
Penerbangan perdana Citilink ini berlangsung dalam kondisi cuaca berawan dengan suhu 27°C dan kelembapan mencapai 82%. Pada pukul 20.00 WIB, pesawat Citilink akhirnya lepas landas menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menandai babak baru dalam konektivitas udara Kabupaten Way Kanan.
Diharapkan, kehadiran rute penerbangan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat mobilitas masyarakat, serta membuka peluang lebih luas bagi sektor bisnis dan pariwisata di wilayah tersebut.
Abi